Sang Maestro

“Demi Allah! Sekalipun matahari diletakkan di tangan kananku dan rembulan di tangan kiriku, maka aku tak akan meninggalkan da’wah ini hingga agama ini tegak atau aku mati karenanya” (HR. Ibnu Hisyam)

Tersebutlah sebuah kisah di hutan belantara, di sana terdapat sekolah binatang. Berlari, memanjat, terbang, dan berenang adalah sebagian mata pelajarannya. Setelah tiba saatnya tahap evaluasi, si Kucing segera berlari dan memanjat pohon, dan hasilnya sangat menakjubkan. Dari atas pohon itu juga Kucing segera terbang, dan setelah tubuhnya menyentuh tanah, si Kucing terguling-guling karena kakinya patah dan tubuhnya remuk. Sekarang tiba giliran si Bebek yang mahir dalam bidang berenang dan terbang, tapi tidak untuk berlari. Berkali-kali ia memaksakan diri memanjat pohon, hasilnya kaki si Bebek lecet-lecet dan berdarah. Akibat cedera yang dialami si Kucing dan si Bebek itu, keduanya malah kehilangan kemampuan yang semula sangat mereka kuasai.nangih

Apakah Sobat mengerti apa yang ane maksud dari cerita di atas?!?soal or garupale
klo masih belum ngerti, ane jelaskan dikit-dikit, nanti bisa Sobat tambahin sendiri dikotak komentar. or CoPas aje catatan ini lalu edit sesuka hati, kemudian Publish dech dicatatan Sobat sendiri. mudah dan enak 'kan!!!hehehe...menari

Subhanallah... itu semua tak luput dari kuasa Allah Azza wa Jalla, Allah SWT yang memberi Kita kelebihan dan kekurangan. Apabila kekurangannya dapat kita terima apa adanya (Ikhlas), maka Allah SWT akan ridho pada kita. Sementara kelebihannya kita kembangkan dengan baik untuk kemaslahatan Ummat, maka Kita akan dapat berprestasi dengan optimal. Dunia dan Akhirat, Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa kina adzabannar. plus ridho dari Allah lagi, wah enak bangetZ...celebrate

Cerita itu juga menggambar bagaimana seharusnya sikap Orang tua terhadap anak-anaknya, Orang tua or Guru sering kurang mau memahami anak-anak sebagai Insan(Ummat) terbaik -Kuntum khoira ummati ukhrijad linnas. Kemampuan anak-anak sering disamaratakan, dengan menuntut mereka untuk mampu berprestasi dalam beberapa bidang -yang diingini OrTu or Guru- sekaligus. Akibatnya, mereka sering menemui kegagalan dan akhirnya justru mengalami frustasi. Dalam mendidik anak, perlu diingat:fikir
Janganlah terlalu banyak menuntut, jikalau masih belum banyak menuntun si Anak.
Photobucket
Photobucket

0 komentar:

Posting Komentar

Inilah catatanku, tentang diriku bersama orang-orang yang dekat denganku: Ayahanda, Bunda, Saudara, Kerabat, dan akhirnya calon Bidadariku yang sibuk dalam penantian di hiruk pikuk Dakwah Islamiyah. Juga sobat seperguruan dan seperjuangan yang kukenal baik, dan banyak kuikuti pemikirannya. Ataupun teman yang sekedar kenal, dan susah kupahami jalan pemikirannya. Hidup ini kadang memang sulit dipahami...