Tersebutlah sebuah kisah di hutan belantara, di sana terdapat sekolah binatang. Berlari, memanjat, terbang, dan berenang adalah sebagian mata pelajarannya. Setelah tiba saatnya tahap evaluasi, si Kucing segera berlari dan memanjat pohon, dan hasilnya sangat menakjubkan. Dari atas pohon itu juga Kucing segera terbang, dan setelah tubuhnya menyentuh tanah, si Kucing terguling-guling karena kakinya patah dan tubuhnya remuk. Sekarang tiba giliran si Bebek yang mahir dalam bidang berenang dan terbang, tapi tidak untuk berlari. Berkali-kali ia memaksakan diri memanjat pohon, hasilnya kaki si Bebek lecet-lecet dan berdarah. Akibat cedera yang dialami si Kucing dan si Bebek itu, keduanya malah kehilangan kemampuan yang semula sangat mereka kuasai.
Apakah Sobat mengerti apa yang ane maksud dari cerita di atas?!? or
klo masih belum ngerti, ane jelaskan dikit-dikit, nanti bisa Sobat tambahin sendiri dikotak komentar. or CoPas aje catatan ini lalu edit sesuka hati, kemudian Publish dech dicatatan Sobat sendiri. mudah dan enak 'kan!!!hehehe...
klo masih belum ngerti, ane jelaskan dikit-dikit, nanti bisa Sobat tambahin sendiri dikotak komentar. or CoPas aje catatan ini lalu edit sesuka hati, kemudian Publish dech dicatatan Sobat sendiri. mudah dan enak 'kan!!!hehehe...
Subhanallah... itu semua tak luput dari kuasa Allah Azza wa Jalla, Allah SWT yang memberi Kita kelebihan dan kekurangan. Apabila kekurangannya dapat kita terima apa adanya (Ikhlas), maka Allah SWT akan ridho pada kita. Sementara kelebihannya kita kembangkan dengan baik untuk kemaslahatan Ummat, maka Kita akan dapat berprestasi dengan optimal. Dunia dan Akhirat, Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa kina adzabannar. plus ridho dari Allah lagi, wah enak bangetZ...
Cerita itu juga menggambar bagaimana seharusnya sikap Orang tua terhadap anak-anaknya, Orang tua or Guru sering kurang mau memahami anak-anak sebagai Insan(Ummat) terbaik -Kuntum khoira ummati ukhrijad linnas. Kemampuan anak-anak sering disamaratakan, dengan menuntut mereka untuk mampu berprestasi dalam beberapa bidang -yang diingini OrTu or Guru- sekaligus. Akibatnya, mereka sering menemui kegagalan dan akhirnya justru mengalami frustasi. Dalam mendidik anak, perlu diingat:
Janganlah terlalu banyak menuntut, jikalau masih belum banyak menuntun si Anak.
0 komentar:
Posting Komentar